SEMARANG – Konsorsium Pusat Bahasa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (KPB PTKI) menggelar seleksi beasiswa pendidikan ke Mesir pada tahun 2025 dengan total 2.800 pendaftar dari seluruh Universitas Islam Negeri (UIN) di Indonesia. Seleksi yang berlangsung hingga akhir Mei 2025 ini merupakan salah satu program unggulan untuk mencetak kader ulama yang memiliki pemahaman bahasa Arab dan studi keislaman yang mumpuni.
Di UIN Walisongo Semarang, tercatat sebanyak 158 mahasiswa mendaftar program beasiswa bergengsi ini. Namun, hanya 144 pendaftar yang dinyatakan lolos persyaratan administrasi dan berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 124 peserta telah mengikuti tes Computer Based Test (CBT).
Pelaksanaan simulasi tes CBT telah dijadwalkan pada Jumat, 16 Mei 2025. Simulasi sudah dilakukan dalam dua sesi, yaitu sesi pertama pada pukul 08.00 hingga 10.00 WIB dan simulasi lanjutan pada malam hari pukul 19.00 hingga 20.00 WIB. Simulasi ini bertujuan memastikan kesiapan teknis peserta sebelum menghadapi tes sesungguhnya.
Sementara itu, tes CBT resmi telah dilaksanakan pada Sabtu, 17 Mei 2025 yang dimulai pada pukul 08.00 WIB. Pengumuman hasil tes CBT rencananya akan disampaikan pada hari Ahad dengan estimasi waktu paling cepat pukul 16.00 WIB dan paling lambat pukul 22.00 WIB.
Bagi peserta yang berhasil lolos tes CBT, tahapan seleksi berikutnya adalah wawancara yang akan digelar pada tanggal 20-21 Mei 2025. Wawancara ini akan menguji beberapa kompetensi penting, di antaranya hafalan Al-Quran Juz 1, Qiroatul Kutub (kemampuan membaca kitab berbahasa Arab), wawasan keislaman dan kebangsaan, kemampuan bahasa Arab, serta motivasi dan kesiapan peserta untuk studi di luar negeri.
Pengumuman final peserta yang lulus seleksi beasiswa Mesir akan diumumkan oleh Kementerian Agama pada tanggal 24 Mei 2025. Para peserta yang lolos seleksi ini akan berkesempatan menimba ilmu di berbagai universitas ternama di Mesir, termasuk Universitas Al-Azhar.
Suasana Tes CBT di PPB UIN Walisongo Semarang
