YOGYAKARTA – Pusat Pengembangan Bahasa UIN Walisongo Semarang mengambil langkah progresif dalam pengembangan layanan bahasa dengan mengikuti Workshop Nasional I Forum Institusi Layanan Bahasa (FILBA) yang diselenggarakan di Language Training Center Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2-3 Juli 2025. Keikutsertaan PPB UIN Walisongo yang diwakili oleh Daviq Rizal, M.Pd, Kepala PPB UIN Walisongo Semarang, menandai komitmen institusi dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan bahasa di tingkat nasional.
Workshop nasional yang menghadirkan berbagai institusi layanan bahasa terkemuka se-Indonesia ini menjadi wadah strategis untuk berbagi pengalaman dan best practices dalam pengelolaan pusat bahasa. Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta adalah presentasi bertajuk “Transformasi Universitas Tanjungpura: dari Kemitraan Bahasa ke Kawasan Internasional” yang disampaikan oleh Ibu Stella Prancisca, Kepala UPT Bahasa Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat. Materi ini mengupas tuntas strategi transformasi institusi bahasa dari level lokal menuju standar internasional yang telah berhasil diterapkan di Kalimantan Barat.
Dalam presentasinya, Ibu Stella Prancisca memaparkan perjalanan UPT Bahasa Universitas Tanjungpura yang berhasil mengembangkan berbagai program inovatif seperti TUTEP (Tanjungpura University Test of English Proficiency), program dual language series mencakup bahasa Korea, Jepang, Prancis, dan Arab, hingga Star Station sebagai konsep taman belajar edukatif yang menggabungkan sains, teknologi, dan seni. UPT Bahasa Universitas Tanjungpura juga telah membuktikan kemampuannya dalam menjalin kolaborasi internasional dengan universitas-universitas terkemuka seperti Kansas State University, Leeds-Beckett University, York University, dan Queen’s University Belfast, serta mengelola American Corner yang menghadirkan berbagai program menarik seperti Camp Epic X Kalimantan dan konser musik country “Farewell Angelina”.
Kehadiran PPB UIN Walisongo dalam forum bergengsi ini bukan tanpa alasan strategis. Institusi yang dipimpin oleh Daviq Rizal telah memiliki keunggulan kompetitif dalam pengembangan sistem pengujian bahasa digital, khususnya dalam implementasi tes online TOEFL dan IMKA menggunakan platform Moodle dengan Safe Exam Browser dan latihan soal TOEFL dan IMKA juga. Pengalaman teknis yang solid ini menjadi aset berharga yang dapat dikombinasikan dengan pengalaman internasional yang dimiliki UPT Bahasa Universitas Tanjungpura.
“Workshop ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana sebuah institusi bahasa dapat bertransformasi menjadi pusat layanan bahasa internasional. Presentasi dari UPT Bahasa Universitas Tanjungpura sangat menginspirasi dan membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan,” ungkap Daviq Rizal usai mengikuti workshop tersebut.
Networking intensif yang terjalin selama workshop dua hari ini membuahkan hasil konkret dan strategis. Sebagai tindak lanjut dari workshop ini, PPB UIN Walisongo Semarang akan segera mengadakan kerjasama formal dengan UPT Bahasa Universitas Tanjungpura, Pontianak. Kolaborasi strategis ini akan menggabungkan keunggulan teknologi digital PPB UIN Walisongo dalam pengembangan tes online dengan pengalaman internasional dan program dual language dari UPT Bahasa Universitas Tanjungpura untuk menciptakan sistem pengujian bahasa yang lebih komprehensif dan berstandar global.
Rencana kerjasama ambisius ini akan mencakup pengembangan platform TUTEP online berbasis Moodle dengan implementasi Safe Exam Browser, program pertukaran keahlian teknis dan pedagogis, riset kolaboratif dalam bidang digital language testing, hingga program student mobility yang akan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa kedua institusi. Dengan model revenue sharing yang menguntungkan, kolaborasi ini diproyeksikan dapat melayani kebutuhan pengujian bahasa di wilayah Jawa Tengah dan Kalimantan Barat secara optimal.
Sebanyak 150 an peserta mengikuti workshop nasional FILBA I di Universitas Muhamadiyah Yogyakarta
Workshop Nasional FILBA ini membuktikan bahwa kolaborasi strategis antar institusi pendidikan bahasa merupakan kunci fundamental dalam menghadapi tantangan globalisasi dan revolusi digital pendidikan. Langkah progresif yang diambil PPB UIN Walisongo melalui kerjasama dengan UPT Bahasa Universitas Tanjungpura diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi institusi lain dalam mengembangkan layanan bahasa yang berkualitas tinggi dan berdaya saing internasional, sekaligus memperkuat ekosistem pendidikan bahasa nasional yang lebih dinamis dan berkelanjutan.