Semarang, 8 Oktober 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menjadi tuan rumah untuk uji coba bahan fasilitasi pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Hal ini terungkap dalam audiensi yang diadakan pada hari Selasa, 8 Oktober 2024, di ruang VIP 2.4 lantai 2 Pusat Pengembangan Bahasa UIN Walisongo Semarang.
Audiensi ini dihadiri oleh tim dari Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dari Bogor, Jawa Barat. Tim tersebut terdiri dari Iyus Yusuf, Edi Sarwa Susila, Sri Nurasiawati, Meili Sanny Sinaga, dan Mela Apriana. Sementara itu, dari pihak UIN Walisongo hadir Daviq Rizal, M.Pd. selaku Kepala Pusat Pengembangan Bahasa, Agus Mutohar, Ph.D. selaku Kepala International Office, beserta para pengajar BIPA yaitu Chyndy, Julananda, Namira, dan Rikzy Sofyana.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana uji coba bahan fasilitasi pembelajaran BIPA yang meliputi bahan ajar, video pembelajaran, dan bahan tes untuk mahasiswa asing di UIN Walisongo Semarang. Uji coba ini akan dilaksanakan dalam dua tahap:
- Uji coba bahan ajar dan video pembelajaran akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2024.
- Uji coba tes penempatan dan evaluasi pembelajaran akan diadakan pada bulan November 2024.
Daviq Rizal menyambut baik inisiatif ini. “Kami merasa terhormat UIN Walisongo dipilih sebagai lokasi uji coba. Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk berkontribusi dalam pengembangan bahan ajar BIPA yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Iyus Yusuf dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menjelaskan, “Uji coba ini sangat penting untuk memastikan kualitas dan efektivitas bahan ajar BIPA sebelum diimplementasikan secara luas. Kami berharap dengan adanya uji coba ini, kita bisa menghasilkan bahan ajar yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pembelajar BIPA.”
Hasil dari uji coba ini nantinya akan digunakan untuk penyempurnaan bahan fasilitasi pembelajaran BIPA yang akan digunakan di berbagai institusi pendidikan di Indonesia.
UIN Walisongo Semarang, sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam program BIPA, berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempromosikan bahasa Indonesia di kancah internasional (DR).