Semarang – Pusat Pengembangan Bahasa UIN Walisongo Semarang kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan layanan bahasa berkualitas dengan meraih penghargaan Kinerja Pendapatan Terbaik di lingkungan UIN Walisongo Semarang. Pencapaian gemilang ini sedianya akan diserahkan kepada Daviq Rizal, M.Pd., Kepala PPB UIN Walisongo Semarang, pada Jumat, 22 Agustus 2025 di Ruang Teater Lt. 4 Gedung Kyai Saleh Darat UIN Walisongo Semarang.
Prestasi luar biasa ini tercapai berkat kinerja yang melampaui target yang ditetapkan. Berdasarkan perjanjian kinerja tahun 2025, PPB UIN Walisongo Semarang ditargetkan meraih pendapatan sebesar Rp 470.994.000 pada semester 1 tahun 2025. Namun, dengan dedikasi dan kerja keras seluruh tim, PPB berhasil melampaui target tersebut dengan pencapaian pendapatan mencapai Rp 584.670.000, atau 124,13% dari target awal.
Pendapatan yang telah diverifikasi oleh Sistem Pengawasan Internal dengan Ketua Tim Dessy Noor Farida ini menunjukkan diversifikasi layanan yang sangat impresif. Tes TOEFL/IMKA Program S1 menjadi primadona dengan kontribusi fantastis Rp 408.985.000 atau 73,23% dari total pendapatan, dengan puncak tertinggi terjadi pada bulan Mei mencapai Rp 85.735.000. Sementara itu, Tes TOEFL/IMKA Umum turut berkontribusi signifikan sebesar Rp 98.450.000 (17,63%), dengan lonjakan menakjubkan di bulan April mencapai Rp 42.930.000.
Yang tak kalah menarik adalah pertumbuhan layanan kursus yang mencapai total Rp 38.790.000, terdiri dari Kursus TOEFL (Rp 21.700.000), Kursus IMKA (Rp 13.600.000), dan Kursus English for Kids yang mengalami lonjakan spektakuler dari Rp 210.000 di Januari menjadi Rp 3.280.000 di Juni tahun 2025. Layanan penunjang seperti terjemahan dokumen juga menunjukkan performa mengesankan dengan Rp 5.765.000, cetak ulang sertifikat Rp 6.130.000 (dengan puncak di Juni mencapai Rp 4.795.000), dan penjualan buku ajar Rp 360.000.
Kesuksesan ini tidak lepas dari kerja keras tim solid yang terdiri dari tenaga kependidikan Muhammad Qomarudin, Uscan Wintomo, dan Sri Purwati. Dukungan staf dosen juga memegang peranan penting, seperti Sari Dewi Noviyanti dan Awwalia Fitrotin Izza yang mengelola layanan tes TOEFL-like serta berbagai program kursus bahasa Inggris mulai dari English for Kids, English for Teens, English for University, hingga Kursus TOEFL. Sementara itu, Zainurrakhmah dan Fatimah Azzahra Mutmainah berkontribusi dalam layanan Kursus IMKA dan Tes IMKA.
Inovasi dalam pemasaran digital dan pengembangan platform pembelajaran juga menjadi kunci sukses, yang dikelola dengan baik oleh Rita Ariyana Nur Khasanah melalui layanan marketing media sosial dan pendaftaran akun e-learning PPB untuk latihan soal TOEFL dan IMKA. Sebagai bentuk komitmen terhadap digitalisasi layanan, PPB telah mengembangkan aplikasi Moodle di e-learning PPB yang memungkinkan masyarakat umum mengikuti tes TOEFL-like dan IMKA online, memperluas jangkauan layanan tanpa batasan geografis dan memberikan kemudahan akses bagi pengguna di seluruh Indonesia. Layanan terjemahan yang semakin diminati juga didukung oleh Noor Amalia Chusna untuk terjemahan Bahasa Indonesia ke Bahasa Arab dan Julananda Putri Sahasti untuk terjemahan Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris. Tidak ketinggalan, Aisa Rurkinantia yang berperan sebagai verifikator SPJ dan pendapatan memastikan akuntabilitas keuangan yang transparan.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa PPB UIN Walisongo Semarang terus berkembang sebagai pusat unggulan pengembangan bahasa yang tidak hanya memberikan layanan berkualitas, tetapi juga berkontribusi signifikan bagi kemajuan institusi dan masyarakat luas.