SEMARANG, Indonesia – Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan Pelatihan Penyusunan Kurikulum Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Tingkat Madya dan Lanjut di Griya Persada Bandungan, 5-6 Agustus 2024. Acara ini menghadirkan Ibu Dr. Wati Istanti, S.Pd., M.Pd., Ketua Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Jawa Tengah periode 2023-2027, dan Bapak Dr. Gatut Susanto, M.M., M.Pd., Ketua APPBIPA Pusat periode 2024-2028.
Dalam sambutannya, Kepala PPB UIN Walisongo Semarang menyatakan bahwa PPB telah memiliki kurikulum BIPA Tingkat Dasar dan saat ini tengah menyiapkan kurikulum BIPA Tingkat Madya dan Lanjut. Ke depannya, PPB siap memberikan kursus BIPA Tingkat Madya dan Lanjut untuk mahasiswa asing di UIN Walisongo Semarang serta kursus BIPA dasar, madya, dan lanjut untuk Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk perusahaan-perusahaan di sekitar UIN Walisongo Semarang.
Dr. Wati Istanti menjelaskan tentang standardisasi pengajaran Bahasa Indonesia untuk tingkat menengah dan mahir, termasuk konsep-konsep seperti CEFR (Common European Framework of Reference), ACTFL (American Council on the Teaching of Foreign Language), dan SKL BIPA 2017 (Standar Kompetensi Lulusan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing tahun 2017). Semua konsep ini merupakan panduan penting dalam menyusun kurikulum pengajaran Bahasa Indonesia bagi tingkat menengah dan mahir. Selain itu, beliau juga membahas langkah-langkah dalam penyusunan kurikulum BIPA, kriteria pengembangan bahan ajar, dan pengembangan silabus program BIPA, serta pengajaran Bahasa Indonesia melalui topik-topik seperti olahraga, bisnis, dan pariwisata.
Dr. Gatut Susanto menguraikan tujuan kurikulum BIPA yang mencakup identifikasi berbagai jenis kurikulum BIPA, pemahaman karakteristik kurikulum BIPA di perguruan tinggi, dan pengembangan strategi penyusunan kurikulum BIPA Tingkat Menengah. Elemen-elemen penting dalam kurikulum ini termasuk standar kurikulum, tingkat keterampilan, struktur kurikulum, dan pendekatan pengembangan. Di UIN Walisongo, kurikulum BIPA dirancang untuk mengintegrasikan nilai agama, ciri khas UIN Walisongo seperti moderasi beragama dan nilai-nilai ajaran Walisongo. Strategi pengembangan kurikulum ini mencakup pemilihan model yang sesuai, integrasi data dari berbagai sumber internasional dan lokal, serta penyusunan materi ajar yang tepat, termasuk metode kerja kelompok untuk meningkatkan kolaborasi dan partisipasi siswa.
Dengan hadirnya tutor BIPA profesional seperti Ibu Chyndy Febrindasari, Risky Soffyana, Namira Choirani Fajri, dan Julananda Putri Sahasti, PPB UIN Walisongo Semarang siap meningkatkan kualitas pengajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing.