UNGARAN – Pusat Pengembangan Bahasa UIN Walisongo Semarang akan membuka layanan translation dan proofreading sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan akademik. Hal ini diungkapkan oleh Daviq Rizal, MPd., Kepala PPB UIN Walisongo Semarang, pada acara penutupan Pelatihan Translation dan Proofreading di Hotel Wujil Ungaran, Jumat, 20 September 2024.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 38 peserta, terdiri dari dosen bahasa UIN Walisongo Semarang, dosen luar biasa, dan calon penerjemah. “Tujuan utama pelatihan ini adalah menyiapkan calon translator dan proofreader untuk melayani layanan di PPB UIN Walisongo, sekaligus sebagai momentum penting untuk seleksi,” jelas Daviq.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber ahli: Hadijah Rima, SS dari Alhambra Translation untuk bahasa Arab, dan Dr. Nanang Zubaidi dari Universitas Negeri Malang untuk bahasa Inggris. Hadijah Rima menekankan pentingnya “dzauq al-lughah” atau rasa bahasa dalam proses penerjemahan bahasa Arab. “Meskipun kita dibantu teknologi, dzauq tidak bisa digantikan oleh mesin,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Nanang Zubaidi menyoroti kebutuhan keterampilan khusus dalam menerjemahkan artikel jurnal. “Penerjemahan artikel jurnal membutuhkan keterampilan dalam penulisan artikel jurnal, metodologi penelitian, dan kemampuan bahasa Inggris,” jelasnya. Ia juga menyarankan penggunaan aplikasi AI seperti DeepL dan Grammarly, namun tetap menekankan pentingnya editing manual.
Daviq Rizal mengungkapkan bahwa layanan translation dan proofreading ini merupakan bagian dari visi misi PPB UIN Walisongo Semarang, yang juga mencakup standarisasi pengajaran bahasa dan layanan kursus bahasa. “Kami akan menyebarkan flyer layanan ini kepada civitas akademika UIN Walisongo Semarang dan masyarakat umum dengan harga yang terjangkau namun kualitas yang baik,” tambahnya.
Respon positif datang dari peserta pelatihan. Moh Arif Royyani, salah satu peserta, menyatakan, “Kami mendapatkan banyak teori dan aplikasinya dalam skill menerjemah dan proofread. Sebagai dosen Bahasa Arab, keterampilan ini adalah kompetensi yang harus dimiliki pengajar bahasa asing.”
Dengan selesaiknya pelatihan ini, PPB UIN Walisongo Semarang berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas layanan translation dan proofreading pada Pusat Pengembangan Bahasa di lingkungan UIN Walisongo dan masyarakat luas.