Semarang – Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Walisongo Semarang terus mengukir prestasi membanggakan dengan pencapaian pendapatan yang melonjak fantastis pada tahun 2025. Dalam laporan yang disampaikan Bapak Nuryanta, Ketua Tim Perencanaan dan Keuangan UIN Walisongo Semarang pada tanggal 1 Oktober 2025, pendapatan PPB hingga triwulan III telah mencapai angka mengesankan sebesar Rp 1.122.860.000, menandakan pertumbuhan yang sangat signifikan dari capaian semester pertama.

Kesuksesan ini merupakan kelanjutan dari momentum gemilang yang telah dibangun sejak awal tahun. Pada semester pertama 2025, PPB telah menorehkan prestasi fenomenal dengan meraih pendapatan Rp 584.670.000 di triwulan I dan II, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 470.994.000 atau mencapai 124,13% dari target awal. Pencapaian luar biasa tersebut bahkan mengantarkan PPB meraih penghargaan Kinerja Pendapatan Terbaik di lingkungan UIN Walisongo Semarang yang diserahkan kepada Daviq Rizal, M.Pd., Kepala PPB, pada 22 Agustus 2025 di Ruang Teater Gedung Kyai Saleh Darat.

Kinerja yang semakin menguat terlihat pada triwulan III yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp 538.190.000, menunjukkan konsistensi dan daya saing PPB dalam memberikan layanan bahasa berkualitas. Pertumbuhan ini didorong oleh diversifikasi layanan yang terus berkembang, mulai dari Tes TOEFL/IMKA untuk mahasiswa Program S1 dan masyarakat umum yang masih menjadi andalan utama, layanan terjemahan dan proofreading hingga berbagai program kursus bahasa seperti English for Kids, English for Teens, English for University, Kursus TOEFL, dan Kursus IMKA yang semakin diminati.

Sebagai bentuk komitmen untuk memberikan layanan yang lebih aksesibel dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, PPB menghadirkan terobosan baru mulai November 2025 dengan menggelar Tes TOEFL-like dan IMKA setiap minggu. Jadwal tes yang lebih intensif ini dirancang khusus untuk masyarakat umum dan alumni, di mana pada minggu pertama dan ketiga diadakan tes TOEFL-like, sementara pada minggu kedua dan keempat diselenggarakan tes IMKA. Kebijakan baru ini merupakan peningkatan signifikan dari jadwal sebelumnya yang hanya mengadakan masing-masing tes satu kali dalam sebulan. Dengan biaya yang sangat terjangkau hanya Rp 270.000 per tes, inovasi ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak peserta yang membutuhkan sertifikat tes bahasa untuk berbagai keperluan baik akademik maupun profesional.

Suasana tes TOEFL-like dan IMKA di PPB UIN Walisongo Semarang

Dengan momentum positif dan terobosan jadwal tes mingguan ini, PPB diprediksi akan menutup tahun 2025 dengan capaian gemilang. Berdasarkan tren pertumbuhan dan proyeksi kebutuhan layanan bahasa menjelang akhir tahun yang biasanya meningkat, ditambah dengan intensifikasi jadwal tes online yang kini tersedia setiap minggu, PPB diperkirakan dapat meraih pendapatan sekitar Rp 600 juta pada triwulan IV. Jika target ini tercapai, total pendapatan PPB di tahun 2025 diproyeksikan akan menyentuh angka Rp 1,72 miliar, sebuah pencapaian luar biasa yang mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan PPB.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim solid PPB yang terdiri dari tenaga kependidikan Muhammad Qomarudin, Uscan Wintomo, dan Sri Purwati, serta dedikasi para dosen seperti Sari Dewi Noviyanti, Awwalia Fitrotin Izza, Zainurrakhmah, Mohammad Yusuf Setyawan, Abrori Shobarnas, Noor Amalia Chusna, Julananda Putri Sahasti, dan Aisa Rurkinantia. Inovasi dalam pemasaran digital melalui media sosial dan pengembangan platform e-learning berbasis Moodle yang memungkinkan akses tes TOEFL-like dan IMKA secara online juga menjadi kunci sukses dalam memperluas jangkauan layanan tanpa batasan geografis.

Prestasi spektakuler ini membuktikan bahwa PPB UIN Walisongo Semarang tidak hanya menjadi pusat unggulan pengembangan bahasa, tetapi juga kontributor signifikan bagi kemajuan institusi dan masyarakat Indonesia dalam peningkatan kompetensi bahasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *